14 Mei 2009

Lebih Berbahaya Dari Virus Flu Babi

Akhir-akhir ini masyarakat ditakutkan denga adanya flu babi ( H1N1 ) yang secara global mulai menjangkit dimana-mana.

Akan tetapi menurut penelitian terbaru dari FDA Us Oleh Dr Jim Roberst,peneliti lulusan chicago health instistute,ditemukan jenis virus baru yang mana virus ini merupakan jenis varian terbaru dari virus H1N1 yang perkembangannya jauh lebih cepat dari Induknya.

Gejala dari Yang terkena Virus ini penderita akan mengalami suatu suatu perasaan ephoria di dalam dirinya bahkan pendrita tidak menyadari kalau dirinya sedang mengidap virus berbahaya ini dan dalam jangka waktu 1-2 tahun penderita bisa mengalami Kematian mendadak.

Dan yang paling mengejutkan Virus baru ini telah menjangkit 2 orang di Indonesia dan telah memamakan 1 korban

Oknum yang terjangkit Virus ini tidak pandang bulu, Di Indonesia sendiri Virus ini ternyata menjangkiti oknum pejabat, sehingga konon kabarnya ketua KPK juga terinfeksi Virus tersebut dan salah satu dirut BUMN meninggal akibat keaganasan virus ini.


VIRUS BARU INI DINAMAKAN : R4N1
READ MORE - Lebih Berbahaya Dari Virus Flu Babi

Anak kecil yang Belum Fasih Berbicara

Suatu hari ada seorang anak kecil yang belum fasih berbicara, hendak memesan satu porsi sate yang lewat didepan rumahnya.



Anak kecil : Bang, mao beli ate ... tapi potongnya ITIL-ITIL yach ... => (kecil-kecil)

Tukang sate : "Husssh, kamu masih kecil sudah berani ngomong jorok ... anak siapa sich kamu ?"

Anak kecil : "Anak Pa EWE ama Bu EWE !!" => (anaknya RW)

Tukang sate : "Hey ... dasar kamu anak bandel ... sudah dibilang jangan ngomong jorok, masih ngomong juga !!"

Anak kecil : "COLI bang NGACENGAJA !!!" ... => (sorry), (nggak sengaja)
READ MORE - Anak kecil yang Belum Fasih Berbicara

3 Siksaan Paling Mengerikan Dari Cina

Suatu hari seorang pemuda dari eropa tersesat di belantara hutan di cina....

setelah berjam2 mengelilingi hutan dia bertemu dengan seorang kakek berjanggut panjang sekali..

dia berkata "kakek, bisa tolong aku, aku tersesat dan hari sudah malam, bisa aku berteduh di tempatmu??"

"Ok" jawab si kakek... "Tapi kalau sampai kau menyentuh anak gadisku, kau akan merasakan 3 siksaan terkejam dari seluruh cina!"

"Baik" jawab pemuda itu...

Maka dibawanyalah si pemuda dan disediakan tempat tidur. Sebelum memasuki ruang tidur, si pemuda melihat seorang wanita nan cantik dan elok, sexy dan menawan....dan memandangnya dengan penuh nafsu.

Tapi ia membuang pikirannya jauh2 mengingat kata2 peringatan si kakek...

Tapi seiring berjalannya malam dan hawa dingin, si pemuda tidak bisa menahan pikirannya dan nafsunya.. maka diam-diam masuk kedalam kamar si gadis, dan menikmati malam yg penuh dengan erotisme dengan gadis itu.

Kemudian si pemuda kembali ketempat tidur."Aman.." katanya dalam hati.

Keesokan paginya, setelah ia bangun, ia meliha ada sebongkah batu didada nya... Tertulis di batu tersebut :

"SIKSAAN CINA PERTAMA!: SEBONGKAH BATU PADA DADA."

"ia berpikir, Aah.. cuma inikah yg kakek tua itu bisa lakukan??"

Maka ia mengangkat batu tersebut dan melemparnya ke jendela... sekilas ketika ia melempar batu tersebut, ia membaca tulisan lain pada batu tersebut...

"SIKSAAN CINA KEDUA! : BATU TERIKAT DENGAN BIJI KELAMIN KIRI"

Maka paniklah dia dan dengan spontan ia melompat ke jendela, dan berpikir lebih baik patah-patah tulang daripada kehilangan Biji !

Saat ia melompat keluar jendela mengejar batu tersebut, Ia membaca sebuah tulisan di tanah...

"SIKSAAN CINA KETIGA! : BIJI KANAN TERIKAT PADA KAKI TEMPAT TIDUR!
READ MORE - 3 Siksaan Paling Mengerikan Dari Cina

Anak Kecil Salah Pergaulan

Pada suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya yang sedang mencuci piring, "Bu, m***k itu apa sih?". Karena ibunya takut jika anaknya mengulang kata-kata itu secara berlebihan, maka yang seharusnya artinya kemaluan wanita diubah oleh ibunya menjadi "piring".

Lalu, anak tersebut bertanya lagi, "Bu, k****l itu apa sih?". Jawaban yang seharusnya batang mr P, diubah ibunya menjadi "tongkat". Lalu, bocah itu bertanya lagi, "Bu, ngen*** itu apaan?". Arti yang sebenarnya adalah hubungan sex, diubah oleh ibunya menjadi "duduk".

Tak berberapa lama kemudian, seorang Kyai yang membawa tongkat datang mencari ibunya. Beliau bertanya kepada anak tersebut, "Ibumu sedang apa?". Anak itu menjawab, "Ibu sedang cuci m***k, silakan ngen*** dulu pak!".

Betapa kagetnya si kyai atas perkataan anak tersebut. Karena sudah tak tahan lagi, kyai tersebut pamit pulang. Tiba-tiba anak tersebut berteriak karena kyai tersebut lupa membawa tongkatnya. "Pak, k****lnya ketinggalan!!..."
READ MORE - Anak Kecil Salah Pergaulan

13 Mei 2009

Kunjungan ke Peternakan Sapi

Ada kunjungan ke Suatu Peternakan sapi terkenal di Madura yang dilakukan oleh peserta seminar keluarga harmonis, pemandu Peternakan tersebut menceritakan bahwa sapi disini sangat sehat-sehat dan kuat-kuat.

Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi dari New Zealand sangat kuat sehari bisa 5 kali berhubungan"

Ibu-ibu sambil nyenggol Bapaknya : "Tuh.. Pak 5 kali sehari bisa nggak...?"

Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi Australia lebih kuat lagi sehari bisa 10 kali"

Ibu-ibu nyenggol lagi Bapaknya : "Tuh.. pak 10 kali bayangin .....!!!",

Bapak-bapak semakin panas dan tanya kepada pemandu : "Pak ... itu 10 kali dengan betinanya yang sama apa nggak ...?"

Pemandu : "ya... nggak lah Pak"

Bapak-bapak : "Tuh... Bu betinanya beda-beda boleh nggak ...?"

Ibu-ibu cemberut dan diam.
READ MORE - Kunjungan ke Peternakan Sapi

Wanita Cantik Terjatuh Dari Lantai 8O

Seorang wanita cantik dan sexy terjatuh dari lantai 80 sebuah gedung megah. Untunglah di lantai 70, ada seorang Pria Amerika menangkapnya.

Wanita : "Terima kasih anda telah menolong saya...."
Pria Amerika : "Sama-sama, tapi Anda harus membalas budi"
Wanita : "Bagaimana caranya ?"
Pria Amerika : "Tidurlah denganku....."
Wanita : "Bajingan kau, TIDAK MAU !!!"
Pria Amerika : "Ya sudah kalau nggak mau..."
Pria Amerika kemudian melepaskannya dan wanita itu kembali terjatuh....

Di lantai 50, seorang Pria Prancis berhasil menangkapnya.

Wanita : "Terima kasih anda telah menolong saya...."
Pria Prancis : "Sama-sama, tapi Anda harus membalas budi"
Wanita : "Bagaimana caranya ?"
Pria Prancis : "Tidurlah denganku....."
Wanita : "Bangsat kamu, TIDAK MAU !!!"
Pria Prancis : "Ya sudah kalau tidak mau..."
Pria Prancis kemudian melepaskannya dan wanita itu kembali terjatuh...

Lantai 45 lewat, lantai 40 lewat, lantai 35 lewat dan tidak ada lagi yang menangkapnya. Si wanita mulai menyesal.

Akhirnya dia memutuskan kalau ada lagi pria yang menangkapnya, ia mau diajak tidur bareng. Daripada mati, pikirnya.

Akhirnya di lantai 20, seorang Pria Arab menangkapnya. Buru-buru wanita itu berkata :

Wanita : "Terima kasih anda telah menolong saya. Sebagai balas jasa, Anda boleh tidur dengan saya..."
Pria Arab : " Astaghfirullah !!!!!"

Lalu Pria Arab itu melepaskannya kembali...
READ MORE - Wanita Cantik Terjatuh Dari Lantai 8O

Jangan Memotong Pembicaraan

Si Andi kecil melihat mobil papanya lewat di depan sekolah dan parkir di dekat semak belukar. Karena rasa ingin tahu yang besar, Andi kecil mengendap-endap mendekati mobil papanya dan melihat papanya dan Tante Nancy saling berpelukan di balik semak-semak.

Andi terus menikmati pertunjukkan itu sampai selesai. Dan ia merasa sangat tegang dan tidak sabar untuk menceritakan pengalamannya pada sang Mama.

Pulang sekolah, Andi langsung mencari Mamanya di dapur dan dengan sangat antusias mengatakan, "Ma.. tadi Andi lihat Papa dan Tante Nancy dekat semak-semak di depan sekolah.

Andi pergi ke sana dan lihat Papa ciumin bibir Tante Nancy dan ngebuka bajunya Tante Nancy, trus Tante Nancy juga ngebukain celananya Papa, trus Tante Nancy......"

Pada saat tersebut sang Mama langsung memotong pembicaraan dan mengatakan, "Nak, simpan dulu ceritamu ya! Mama mau denger lagi nanti saat makan malam. Kita pengen lihat khan gimana wajah Papa waktu dengerin cerita kamu ??" Dan si Andi kecil-pun setuju.

Pada saat makan malam si Andi kecil mulai bercerita lagi dari awal.. "Tadi Andi lihat Papa dan Tante Nancy dekat semak-semak di depan sekolah. Andi pergi ke sana dan lihat papa ciumin bibir Tante Nancy, dan ngebuka bajunya Tante Nancy.

Trus Tante Nancy juga ngebuka'in celananya Papa, trus Tante Nancy dan Papa mulai melakukan hal yang pernah dilakukan Mama sama Om Dodi waktu Papa ke luar negeri itu lho..

Mama dan Papa, "?#$%?&?@?*??#??"...
READ MORE - Jangan Memotong Pembicaraan

Wanita Berpikir Matematis dan Wanita Berpikir Logis

Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara berpikirnya mengandalkan LOGIKA (L). Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan�.

M : "Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira-kira sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek."

L : "Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita."

M : "Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan ??"

L : "Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat."

M : "Itu tidak banyak membantu, gimana nich..?"

L : "Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya."

M : "Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit.."

L : "Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang ke kanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya."

Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika (L). Gadis matematis (M) tiba di rumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak berapa lama kemudian, Gadis Logika (L) datang.

M : "Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat. Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?"

L : "Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus."

M : "Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?"

L : "Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga mengejar saya."

M : "Dan.. dan.."

L : "Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap..."

M : "Lalu.. Apa yang kamu lakukan?"

L : "Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya.."

M : "Oh� Lalu apa yang dilakukan pria tadi?"

L : "Sesuai dengan logika.. Dia menurunkan celananya..

M : "Oh tidak.. Lalu apa yang terjadi kemudian?"

L : "Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya� So, akhirnya aku bisa lolos dari pria itu..."
READ MORE - Wanita Berpikir Matematis dan Wanita Berpikir Logis

Rian Mengintip Bapak dan Ibunya

Pada suatu siang ada sepasang suami istri yang ingin berhubungan intim tetapi terhalang karena saat itu dirumah sedang ada anaknya yang bernama Adrian, maklum rumah mereka sangatlah kecil. Akhirnya sang suami mendapat akal untuk menyuruh anaknya pergi.

Bapak: "Rian, kamu pergi dulu gembalakan kerbau kita!!!!"

Rian : "Ya pak..!"

(Rian tahu bahwa itu hanya akal2an bapaknya supaya bisa berhubungan intim dengan ibunya, diapun urung menggembalakan kerbau dan berencana untuk mengintip bapak ibunya).

Setelah dirasa sudah aman, si bapak mulai bereaksi, berdua tanpa sehelai benang. Si bapak mulai meraba...

Bapak: "Apa ini dek..??"

Ibu : "Ini gunung yang tak terdaki, bang..!"

Bapak: "Apa ini dek..??"

Ibu : "Ini rumput yang sangat luas, bang..!"

Bapak: "Apa ini dek..??"

Ibu : "Ini sumur yang sangat dalam, bang..!"

(Giliran si ibu)

Ibu : "Ini apa bang..??"

Bapak: "Ini tongkat yang tak terpatahkan!"

(Tiba2 Rian tertawa & terdengar oleh bapaknya.)

Bapak: "Rian!! Itu kamu ya..!"

Rian : "Ya.. P.. Pak..!"(dgn gemetar menjawab)

Bapak: "Kamu udah gembalakan kerbau kita..!???"

Rian : "Udah pak..."

Bapak: "Dimana..!???"

Rian : "Di gunung yang tak terdaki..."

Bapak: "Udah kamu kasih makan..!???"

Rian : "Udah.. dirumput yang sangat luas..."

Bapak: "Udah kamu kasih minum..!???"

Rian : "Udah.. disumur yang dalam..."

"RIANNNNN... KAMU NGINTIP YA!!!!!??" (Seru bapaknya sambil memukuli Rian)
READ MORE - Rian Mengintip Bapak dan Ibunya

Seorang Anak Sesat

Ada Seorang anak kecil, anak ini amatlah cerewet..

Pada suatu hari, anak ini bertanya sama ibunya.
Anak : "Bu, Monyet tuh apa sih bu...??"
Ibu : "Oh, Monyet tuh kayak pak RT" ( Sang ibu sedang kesel sama pak RT )
Anak : "Oh, gitu bu.."

Sorenya...
Anak : "Pak..bapak"
Bapaknya : "Ada apa nak?"
Anak : "Pantat emak lo apaan sih pak??"
Bapanya : "Tuh..."( sambil menunjuk dandang yang item, sambil tertawa )
Anak : "Oh..."( Mengerti dengan sangat )

Malamnya,
Anak : "Bu, ibu,.. Hostes tuh apaan sih bu??"
Ibu : "Hah, kok kamu tau??"
Anak : "Tau lah bu, dikasi tau sama om. Katanya dingin-dingin enaknya make hostes."
Ibu : (wah gawat), "Hostes itu mantel nak.."

Nah, semuanya dihapal oleh sang anak...

Besoknya cuaca hujan dan sang anak bertemu pak RT
Anak : "Eh, monyet monyet..."
Pak RT : ( tercengang )
Anak : "Kok gak bawa hostes,??"
Pak RT : "Kurang ajar..", ( sambil menghampiri sianak )
Diajarin gak sih, mana ibumu??
Si Anak masuk, ternyata dia melihat sang ibu sedang mencuci dandang.
Anak : "Monyet...Ibu sedang Mencuci Pantat emak Lo.."
READ MORE - Seorang Anak Sesat

Dua Orang Sumbing Sedang Bercinta

Alkisah ada 2 orang pengemis yang kebetulan sama-sama sumbing... karena udah ngebet dua-duanya pun melakukan penetrasi di sudut komplek...

Cowok : "ayang, em ey yu" (sayang ML yuk)
Cewek : "iap ni, wahukin yah yang...." (udah telanjang...)

blesss... akhirnya masuk deh tuh mr P ke ms V nya si cewek...

Cewek : "aahhhh, ahhhh, ahhhhh......."
Cowo : "Ohhh, ohhhh, ohhhhh enyak yang... enyak..."

Trus 10 menit kemudian cewek sambil berbisik namun setengah teriak...

Cewek : "Bang, oyang bang..."
Cowok : "Iyah ayang...."

Cewek : "Bang... oyang....."
Cowok : "iyah ayang, ni lg oyang..."

Tiba-tiba.. "PLAK"!!!!

Cewek : "Ada oyang gobyog....!!!! (sambil nunjuk-nunjuk satpam yang lagi ngeliatin mereka berdua dari belakang)
READ MORE - Dua Orang Sumbing Sedang Bercinta

12 Mei 2009

Ketika Nyawa Menjadi Taruhan

Kisah dan cerita cinta ini terjadi saat saya masih kuliah, ketika itu darah muda masih mengalir dengan derasnya, tatapan mata masih liar melirik ke segala arah pandangan. saya memiliki seorang teman yang memiliki wajah cukup menarik, namanya lucky. Begitu banyak cewek yang tak tahan dengan rayuannya, tak ada gadis yang tak mampu diraihnya. Tapi saat itu lucky mendapatkan tantangan dari seorang temanku lagi yang bernama tio. Tantangannya adalah mendapatkan seorang gadis jurusan keungan yang katanya sangat cantik dan sulit untuk dirayu. Lucky lalu menerima tawaran itu.



Setiap hari lucky selalu mendekati cewek yang memang berwajah cantik itu, tapi sang gadis selalu cuek kepada lucky, namun ketidak pedulian itu menambah semangat lucky, katanya "nah ini baru tantangan!!". Suatu ketika, lucky memberanikan diri mendekati sang cewek yang sedang bercanda dengan teman-temannya, selangkah demi selangkah lucky berjalan, tapi tiba-tiba saya dan teman-teman sangat terkejut ketika sang cewek menyiram wajah lucky dengan segelas air yang membasahi sekujur tubuh lucky. Wajah lucky memerah, ia menatap gadis itu dengan penuh rasa dendam dan kemudian berjalan perlahan meninggalkan sang cewek pujaannya. "Ingat rie!!bakal aku balas dengan yang lebih menyakitkan!!!, "kata lucky ketika berjalan disampingku.

Hari berganti hari, sudah hampir sebulan saya tak melihat lucky, tak ada yang tahu keberadaan lucky, ternyata sepi juga tanpa canda tawa dari seorang temanku itu "kataku dalam hati".

Saat itu Angin bertiup pelan menghembus helai rambutku yang sedang asik berbincang dengan teman-temanku, tapi kemudian sebuah gelas putih yang kuletakkan diatas meja terjatuh dan terhempas ke hamparan tanah, seorang temanku berteriak "oi lihat itu lucky!!!", aku lalu menatap ke ujung pandangan, ternyata benar itu lucky, tapi ia sedang berjalan dengan siapa? kutatap saat itu ia sedang menggandeng seorang gadis. Kutatap perlahan ia berjalan ke arah ku. "Hallo semua!!!", teriak lucky. Aku terkejut sangat terkejut, "bukannya itu cewek keuangan yang menyiram lucky?", tanyaku dalam hati. "Nih kenalin Ria", kata lucky sambil tersenyum. Si cewek lalu berkenalan dengan ku dan teman-temanku. Setelah agak lama berbincang, lucky lalu berkata, "eh gw ke kantin dulu ya", katanya yang kemudian tersenyum kepadaku, sebuah senyuman yang agak aneh, antara bahagia dan kemunafikan, ah tapi aku tak terlalu dengan hal itu, yang penting temanku sudah bahagia, pikirku.

Semenjak lucky dekat atau mungkin pacaran dengan cewek itu, lucky sangat berubah, dia jarang ngumpul lagi denganku dan teman-teman, dan terdengar pula kabar lucky sering clubbing dengan pacar barunya.

Saat itu sore menjelang hampir dua bulan hubungan pertemanan ku dengan lucky tak ada komunikasi, padahal lucky adalah sahabatku tapi mungkin ia lebih memilih pacarnya daripada sahabatnya yang cupu ini. lembayung bersinar dengan indahnya, matahari perlahan meredup burung-burung berterbangan pertanda akan datangnya malam. Hp ku berdering begitu kerasnya, memecahkan lamunanku, ketika kujawab "hallo", "hallo ini arie ya?", "ya ini arie, ini siapa ya?", "ini ria...kamu tahukan?", "ya aku tahu ria, tapi ada apa ya?", kamu pernah ngelihat lucky ga? soalnya ga ada kabar dari dia!?", "loh bukannya dia sering jalan ama kamu?, aku aja ga tahu dia ada dimana sekarang", "ou...gitu ya...ya udah deh makasih ya"...tut..tut..tut

Aku bingung, sangat bingung...ada apa dengan si lucky sebenarnya, aku lalu memberanikan diri mendatangi tempat dimana si lucky biasa nongkrong baru-baru ini. Saat itu jam di tanganku menunjukan angka 11 pertanda hari telah larut, tapi suasana masih sangat ramai saat itu ketika aku sampai di tempat yang disebut orang-orang "club" atau apalah. mataku mencari-cari sosok sahabatku itu, tak sekilaspun mataku berkedip...kutatap ke seluruh pandangan, tapi kemudian pandangan ku terhenti, aku melihat seorang lelaki yang sedang asyik bermesraan dengan seorang cewek sambil memegang segelas minuman, laki-laki itu mirip dengan sahabatku itu "lucky". Aku lalu berjalan ke arah laki-laki itu, ternyata benar dia lucky. "Eh lo rie!!!!, hahaha...ternyata lo kesini juga!!, nih minum, kata lucky menyambutku. "Ga ky, gw cuma mau tahu aja keadaan lo gimana, anak-anak nyariin lo", jawabku. "Gw ya gini-gini aja rie, yuk happy rie!!!", teriak lucky yang terlihat mabuk. "Ky...tadi ria nelp gw nanyain lo, ada apa ky?", tanyaku. Tapi lucky menjawabnya dengan wajah yang sedikit marah..."Ah mampus aja tu anak!!!". Aku terdiam, beribu tanya di hatiku, "ada apa sebenarnya ini?"

Esok hari ketika matahari telah bersandar di tahtanya, aku membuka mataku dan bergegas ke kamar mandi. Namun ketika aku baru saja hendak melemaskan seruluh tubuhku yang baru tersadar, hp ku berdering. Saat kutatap hp ku itu, kulihat nomor yang sama dengan ria, aku lalu bergegas menjawabnya. "Hallo", "Hallo rie, apa udah ada kabar dari lucky?", "hmm...aku ga tahu lucky ada dimana ria, ntar dah kalo udah ada kabar dari lucky aku kasih tahu", "Rie...besok aku boleh ngobrob ama kamu ga?", "ngobrol aja sekarang...kan sama aja", "ga deh besok aja aku tunggu di kantin", "ok deh...". Aku lalu mengambil segelas yang berisikan air putih lalu kuteguk minuman itu, gundah yang kurakan perlahan menghilang...aku sangat bingung ketika itu..."apa yang harus aku lakukan?". Hari terasa berlalu sangat cepat...malam telah datang, bintang-bintang bertaburan memancarkan cahayanya yang begitu indah. Aku lalu mengambil kunci motorku dan bergegas ke club tempat lucky kemarin.

Saat aku sampai di tempat itu, terlihat senyum nakal seorang gadis menggodaku, tapi aku tak peduli...aku mempercepat langkahku mencari lucky. Tapi ketika aku telah bertemu dengan lucky, jawaban lucky selalu sama, "mampus aja tu anak". Aku sangat kecewa, sedikitpun usahaku ini tak ada artinya. Aku lalu pulang dengan rasa gundah di benakku.

***
Rintik-rintik hujan terjun ke bumi bagaikan terbang tanpa sayapnya. Dingin sangat dingin, membasahi daun yang telah mengering, ketika itu pagi, aku sedang memetik gitar tua yang tak pernah lagi kebelai. Aku teringat janjiku ke ria. Aku lalu bergegas ke kampus, walaupun hujan masih berterbangan di helai-helai udara.

Aku kemudian sampai di kantin dengan baju yang sedikit basahtapi aku tetap tersenyum "hai ria, udah lama nunggu? sorry hujan tadi", kata ku kepada ria yang telah terduduk sendiri. "Ah ga papa rie, tapi kamu kehujanan gini...harusnya aku yahng minta maaf udah ngerepotin", jawab ria. "Katanya mau cerita?, cerita apa nie?", kataku sambil bercanda. "Rie sebenarnya aku kangen dengan lucky, dia ga pernah ngabarin aku lagi". "Wah kangen? knapa ga nelp si lucky aja?", "Udah tapi hp nya ga pernah aktif", "emang udah brapa lama sih?", "Semenjak....", kata ria yang kemudian terdiam. Rasa penasaran terus menghantuiku, "semenjak lucky punya pacar baru?", kataku sambil tertawa. Aku terkejut sangat terkejut ketika air mata menetes dari pipi cantik ria. "Ria kamu kenapa? kamu kok nangis, ada yang salah dengan ucapan ku tadi ya?", kataku gundah. "Lucky berubah semenjak tahu kalau aku hamil!!!", kata ria sambil tersedu-sedu. "Ha hamil!!!", kataku bingung. "Ya aku hamil rie...aku bingung", "apa orang tua kamu udah tahu?", "hmm...ya...mereka udah tahu". Aku terdiam, tak ada kata yang mampu kuucapkan...beribu bimbang kurasakan saat itu, seorang sahabatku...

Ketika malam datang aku bergegas ke tempat lucky, kutemui dia...saat aku meliat lucky, kutarik tubuhnya yang telah mabuk itu..."eh ky...lo kenapa sih...si rie berulang kali nanyain lo!!!", kata ku sambil berteriak. "Ah mampus aja tu anak!!!", jawabnya sambil membentak ku. "Brengsek lo!!!", kata ku sambil menamparnya. "Lo tahu kan dia hamil!!!!, tega amat lo!!!". Lucky terdiam sejenak kemudian tertawa dengan kerasnya...."ha...haa...haa...gw kan udah pernah bilang ama lo!!! tunggu aja balasan gw ke tu anak!!!", kata lucky sambil tertawa. "Tapi ga gini caranya luck!!!
, lo ngerusak anak orang", bentak ku. "Justru ini tujuan gw pacaran ama dia!!!...hahaha...", jawab lucky lagi. "Lo emang kelewatan...lo ingat luck, ntar lo nyesel". "Gw ga kan nyesel rie...gw malah bahagia...kok malah lo yang sewot sih...lo aja yang pacaran ama dia sana!!!", kata lucky yang menatangku. "Brengsek lo!!". Aku lalu menariknya ketika tangan ku hendak memukulnya, seorang lelaki berbadan tegap memelukku dan mengusirku dari club itu, perasaanku bercampur ketika itu, marah, sedih dan kecewa. Aku terjatuh ketika pria bertubuh besar itu mendorongku ke tanah yang terhiasi bunga cantik yang berwarna putih, kulihat tubuhku berada diatas kuntum bunga itu, kutatap bunga itu terlah rusak dan mati karena ku.

***
Esok hari ketika gundahku masih memaksa ku untuk berteriak, aku menenangkan diriku dengan temaku, sebuah gitar yang terbaring kaku disebelahku. Kupetik gitar itu dan kemainkan nada-nada indah yang sedikit menghiburku. Tapi tiba-tiba hp ku berdering, kuliat ternyata hanya pesan singkat. Aku pun tak peduli dengan itu...aku terus memetik gitar tua ku itu. Ketika aku perlahan bernyanyi, rasa penasaran timbul dari benakku, aku lalu membuka isi pesan itu, ternyata dari ria, aku lalu membacanya...

rie...tadi lucky nelpon aku, aku bahagia rie...akhirnya dia ngehubungi aku lagi...walaupun dia tetap dengan keegoisannya yang tak mau bertanggung jawab dengan bayi yang kukandung ini...dia dengan lancarnya bilang 'Gugurin aja tu anak, aku ga mau punya anak!!!"...aku bingung rie, daripada aku harus menggugurkan anak ini yang merupakan anugrah dari tuhan...lebih baik aku pergi darinya...

Aku terdiam merenungkan isi sms itu...tiba-tiba hp ku berdering lagi, sebuah sms lagi dari ria, aku lalu bergegas membaca isi sms itu...

aku ga tahan dengan cobaan ini rie...orang tua ku!!!aku udah membuat semuanya malu...mungkin ini adalah sms terakrih dari aku rie...makasih udah mau mengerti dan mendengar curhatan aku...aku titip lucky rie


Aku terkejut membaca sms itu...Apa maksud dari sms ini?!!!, apa ria senekat itu?!!!...aku lalu menghubungi ria, tapi hp nya ga aktif. Langkahku bergegas ke kampus...kucari teman-temanku...ternyata benar, teman-temanku sedang sibuk bercerita tentang ria, ketika itu 2 jam berselang setelah ria mengirim sms kepadaku, "Rie lo tahu ga? rie minum racun...sekarang dia di ugd...", kata tio. "Ha...bener tu!!!", "ya rie...", "yuk kita kesana"...kami lalu menuju rumah sakit tempat ria dirawat.

Air mataku tak mampu kebendung, menetes dari pipiku ketika melihat ria terbaring lemas diatas kasur yang beralaskan sprei warna putih itu. Tapi aku terkejut ketika seorang laki-laki tua menghampiri dan langsung menamparku, "Kamu yang namanya lucky ya!!!, brengsek kamu!!!", "Om tenang dulu...saya buan lucky, saya arie...", kataku sambil menahan rasa sakit di pipi ku. Ou rupanya laki-laki tua itu adalah ayah dari ria...ia lalu terdiam dan terduduk di lantai sambil menetesan air mata. "Maap...saya kira kamu lucky...laki-laki bangsat yang udah membuat anak saya seperti ini!!!", "ga papa om...", jawab ku. Ketika suasana terhening, terdengar pelan suara ria "Lucky...lucky...", aku semakin tak tahan dengan kepedihan itu...aku lalu meninggalkan teman-temanku dan ria, maksudku ingin mencari lucky. Aku menuju ke rumah lucky, tapi aku tak menemuinya...aku terus mencarinya ketika itu dengan penuh gundah tapi aku tetap tak menemuinya. Ketika malam datang, aku tahu dimana satu-satunya tempat aku bisa menemi si lucky...aku lalu mendatangi club itu lagi, ternyata benar...lucky telah ada disana...aku lalu menghampirinya..."Ky...lo harus ketemu nia!!!", "lo lagi rie...mak bapaknya aja ga ada nyariin gw, kok lo semangat amat sih!!!", sindir lucky. "Ky lo sebenarnya sayang ga sih ama si ria?", "Mana ada gw sayang ama tu anak!!! gw cuma dendam", "Ou jadi lo selama ini ga sedikitpun sayang ama dia?, gimana kalau dia udah ninggalin lo ky", kataku. "Terserah kalau dia mau mutusin aku, justru gw senang putus ama dia". "Gimana kalau dia ninggalin lo selamanya", kataku sambil menatap mata lucky. "Selamanya?!!", tanya lucky bingung. "Lo tahu...tadi pagi ria nekat minum racun karena lo!!!, kalau lo masih sayang ama dia, ayo ikut gw ke rumah sakit...tapi kalau lo ga mau juga ga papa", kata ku. Lucky lalu terdiam, aku lalu melangkahkan kaki ku perlahan. tapi tiba-tiba lucky berlari mengejarku "serius lo ria sekarang di rumah sakit?", "ya sekarang dia lagi kirtis!!!". Terliat air mata menetes dari pipi lucky, ternyata lucky masih menyayangi ria, tapi tertutupi karena dendamnya yang membuatnya khilaf. Kami lalu bergegas ke rumah sakit...di perlanan lucky bercerita kepadaku..."sebenarnya gw sayang ama ria, tapi...gw kesel ama kelakuan dia dulu itu...tapi gw ga balakan nyakitin dia lagi...gw mau kok tanggung jawab...", kata lucky dengan wajah yang bimbang.

Ketika kami tiba di rumah sakit lucky berkata lagi "Rie ntar lo yang jadi saksi kalau gw nikah dengan ria ya', kata lucky sambil bercanda, tapi tiba-tiba aku sangat terkejut ketika mendengar suara tangis yang begitu keras, lucky lalu berlari ke arah tempat tidur ria...lucky melihat ria sudah terbujur kaku...hanya sebuah senyum yang hampa menghiasi wajah ria...tangisan lucky tak mampu dibendungnya..."ria!!!maafin gw!!!gw mau jadi bapak dari anak kita!!!", kata lucky sambil berteriak...air matanya terus menetes tak henti membasahi bumi...lucky kemudian menggengam tangan ria...dikecupnya tangan yang sudah kaku itu...lucky terdiam sesaat ketika melihat tangan ria masih memegang kalung yang berhiaskan angka "L"...lucky lalu berjalan ke arahku..."gw nyesel rie...gw udah nyia-nyiain dia...kalung ini masih dia genggam sampai dia ningalin aku selama-lamanya...kalung ini pemberian aku rie, saat itu aku bilang ke ria , jaga kalung ini...kalung ini tanda cinta aku ke ria selamanya...", kata lucky sambil menangis. Aku hanya terdiam mendengar kata-kata lucky, tak ada yang mampu ku ucapkan...hanya air mata yang menetes dari pipiku...

Semua telah terlambat, saat dendam telah meracuni...penyesalan pun datang ketika nyawa telah menjadi taruhannya.
READ MORE - Ketika Nyawa Menjadi Taruhan

Akhir Sedih Sebuah Kisah Cinta

Pada saat Indra mengalami kebutaan tepatnya saat ia berusia 15 tahun, Indra tidak lagi menjadi pria periang yang dikenal dekat dengan banyak wanita. Pada kelas 3 SMP, Indra mulai berhenti dari sekolah. Tapi akibat dorongan dan semangat keluarga akhirnya Indra mulai menyelesaikan studinya di sekolah umum yang dapat menerima kekurangannya. Setelah lulus SMA, Indra bertemu dengan sesosok wanita yang sangat ia idamkan karena wanita tersebut selalu memberinya motivasi dan dorongan hidup. Indra dan Monika, wanita itu, menjalin hubungan asmara. Mereka berdua begitu bahagia, meskipun masih sering pikiran - pikiran negatif berkecamuk di benak Indra. Ia pun bertanya pada Monika, "Sayang, apa benar kau mencintaiku?". Dengan senyuman, Monika menjawab "Tentu sayang. Kau adalah hidupku. Aku akan selalu mencintaimu". Namun kata - kata Monika belum mampu membuat Indra merasa lega. Iapun bertanya lagi, "Sayang, apa yang kau harapkan dariku yang buta ini?". Monika memeluk erat Indra dan berbisik "Aku ingin kau selalu ada disampingku dan selalu menyayangiku seperti hari ini". Saat itu Indra benar - benar merasa yakin bahwa Monika sangat mencintai dirinya sehingga keraguannya hilang dalam sekejap.
Pada suatu hari, Indra mengatakan pada Monika bahwa ia ingin menikahi Monika secepatnya dan Indra mengutarakan keinginannya untuk melakukan operasi. "Sayang, aku akan melakukan pencangkokan mata. Aku ingin segera bisa melihatmu dan menikahimu. Aku tak ingin kehilangan dirimu selamanya".

Singkat cerita, pencangkokan mata yang dilakukan oleh Indra berakhir sukses. Indra kembali dapat melihat dunia setelah 14 tahun hidup dalam kegelapan. Indra tak sabar ingin menemui Monika, kekasih dan calon pendamping hidupnya. Indra ingin menyampaikan kabar gembira bahwa ia sudah bisa melihat dan ia tak lagi cacat. Setelah lama mencari, akhirnya Indra menemukan gadis pujaannya itu. Namun apa yang dilihatnya kala itu sungguh diluar dugaan. Indra tak menyangka bahwa Monika adalah gadis buta, sama seperti dirinya sebelum melakukan operasi. Ia merasa dikhianati karena selama ini Monika lah yang menuntunnya, tapi tak pernah sekalipun Monika mengatakan bahwa ia adalah gadis buta. Indra sangat kecewa. Ia begitu menyesal dengan sikap Monika selama ini. Keterkejutan Indra membuat Monika bertanya, "Kenapa kau menangis, sayang?". Indra menjawab "Aku sedih karena ternyata aku tidak bisa menikahimu". "Kenapa kau tidak bisa menikahiku? Padahal kau berjanji akan menikahiku, bahkan kau tak sabar ingin segera menikah", tanya Monika. Lalu Indra menjawab, "Maafkan aku.. Tapi kau Buta, Monika. Aku tak bisa menerimanya". Monikapun geram. Dengan menangis ia berkata dengan nada tinggi "Tapi Indra, sebelumnya kau juga buta, dan aku bisa menerimamu dan mencintaimu apa adanya. Kenapa kau tak bisa? Ini tak adil, Indra. Ini sungguh tak adil. Kau pengecut!". Namun nada tinggi Monika ternyata tak meluluhkan hati Indra. Indra tetap bersikeras tak ingin menikahi Monika, dan ia pergi meninggalkan Monika dalam kesedihan yang teramat dalam.
Keputusan Indra untuk meninggalkannya sungguh telah melukai sudut hatinya yang terdalam. Monika tak sanggup lagi berpikir, dan ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Sementara itu, saat Indra kembali ke rumahnya, ia menemukan sepucuk surat yang tertulis tanggal 12 Februari 2005, tanggal dimana ia melakukan pencangkokan mata. Disitu tertera kalimat pendek yang berisi, "Maafkan aku sayang. Tak ada yang dapat kulakukan untukmu selain menyumbangkan kedua mataku ini agar kau bisa kembali melihat dunia dan mewujudkan mimpimu, mimpi agar kau bisa melihat wajahku. Aku sudah merasa puas melihat wajahmu. Meskipun aku tak lagi dapat melihat, tapi wajahmu sudah tersimpan di dalam hatiku dan akan selalu kuingat. Aku mencintaimu, sayang".
Sepucuk surat itu bagaikan sebuah belati tajam yang menusuk dadanya. Ia ingin menemui Monika dan memeluknya, mengatakan bahwa ia sungguh mencintai Monika. Tapi ia sudah terlambat….

READ MORE - Akhir Sedih Sebuah Kisah Cinta

KISAH SUAMI ISTRI YANG MEMILUKAN

Ini ada kisah cinta sejati, sangat menyentuh,


Seorang napi baru kabur dari penjara setelah
dipenjara 15 tahun.
Dalam perjalanan kabur, dia menemui
sebuah
rumah dan mendobrak masuk
ke dalamnya untuk mencari uang dan
senjata.
Tetapi yang ditemukan
hanya sepasang suami istri muda yang
sedang
tidur di atas ranjang.
Napi itu
memerintahkan yg laki2 turun dari ranjang
dan
mengikatnya dikursi.
Kemudian sambil mengikatyg perempuan ke
ranjang, napi itu mencium
lehernya, lalu bergegas ke kamar mandi.

Sementara si napi berada di kamar mandi,
sang
suami berbisik ke
istrinya: "Ma, org ini napi yg kabur dr penjara.
lihat saja baju yg
dipakai, dia mungkin sudah lama dipenjara
dan belom pernah melihat
wanita dalam waktu lama. Aku lihat
bagaimana tadi dia mencium
lehermu.

Jika dia ingin berhubungan seks
denganmu, jgn tolak, jgn
mengeluh, lakukan sesuai keinginan dia,
berikan kepuasan. Orang ini
berbahaya, jika marah, dia bisa membunuh
kita.
Jadi bertahanlah
sayang..
Aku mencintaimu. ."

Balas sang istri, "Dia tidak mencium leherku.
Tp dia berbisik ke
telingaku. Dia bilang dia homo dan
menurutnya
kamu seksi sekali dan
bertanya apa kita ada krim di kamar mandi.
Bertahanlah sayang.
Aku
mencintaimu juga..."

READ MORE - KISAH SUAMI ISTRI YANG MEMILUKAN

11 Mei 2009

Balon Milik Sang Ibu

Pada suatu hari, seorang bocah kecil sedang mandi bersama ibunya. Kemudian dia bertanya kepada ibunya, "Bu, apa yang ada di dada Ibu itu?"

Bingung menjawab, sang ibu bilang,"Tanya saja sama Bapakmu besok waktu sarapan."

Keesokan harinya ketika sedang sarapan dengan Bapaknya, si bocah bertanya, "Pak! Tau nggak benda apa yang ada di dada Ibu?"

Si Bapak walaupun bingung tapi dapat cepat menjawab "Ooh... itu balon, sayang, nanti kalo Ibu meninggal, kita bisa meniupnya supaya Ibumu bisa terbang ke surga."

Si bocah mengangguk-angguk mengerti. Beberapa minggu kemudian, si Bapak pulang lebih awal dari kantor. Di depan rumah, dia melihat anaknya lari ke arahnya sambil menangis tersedu-sedu.

"Bapak...! Ibu mau meninggal.." katanya memelas.

Setelah menenangkan anaknya si Bapak pun bertanya,"Mengapa kau mengira Ibumu mau meninggal?"

Si bocah menjawab,"Tadi Oom tetangga seberang meniup balon Ibu, dan Ibu berteriak "Oohh...! Ayo teruskan, aku hampir sampai..!"
READ MORE - Balon Milik Sang Ibu

Taruhan Telur Kotak

Seorang wanita tua masuk ke Bank Indonesia (BI) dengan sekoper uang. Ia membujuk supaya dipertemukan dengan Gubernur BI. "Saya akan buka rekening. Uang yang akan saya simpan sangat-sangat besar," katanya. Semula staf bank ragu, tapi akhirnya membawa wanita tua ini ke ruangan Gubernur BI.

Sang gubernur bertanya, berapa banyak uang yang akan disimpan. "Rp. 1 milyar," jawab wanita itu sambil meletakkan koper uang di meja. Sang gubernur bank penasaran, "Maaf, ibu saya agak terkejut. Dari mana ibu dapatkan uang tunai sebanyak ini?"

"Saya menang tebak-tebakan!"
"Well, menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?" sang gubernur penasaran.
"Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!"
"Hah…!” Gubernur BI tergelak. "Ini tebakan paling konyol yang pernah saya dengar. Anda tak mungkin menang dengan tebakan seperti itu," ujarnya yakin.
"Ok, mau taruhan dengan saya?" tantang si wanita tua.
"Siapa takut?, " jawab gubernur. "Saya bertaruh Rp. 50 juta, karena saya tahu telur saya tidak kotak!"
"Ok, ini menyangkut uang gedhe. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi, sebagai saksi?" tanya wanita tua.
"Tentu saja," ujar Gubernur BI mantap.
Malam harinya, ia gelisah. Ia lalu berdiri telanjang di depan cermin. Dia raba-raba telurnya, lalu bergerak ke kiri ke kanan berulang-ulang, memastikan telurnya tidak kotak. Sampai larut malam, akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak. Maka ia yakin besok bakal menang taruhan.

Tepat jam 10.00 pagi, wanita tua itu datang dengan pengacara ternama, Si Sitompul. Setelah memperkenalkan pengacara asal Batak itu, ia mengulang kesepakatan kemarin, "Rp. 50 juta untuk tebakan telur burungmu yang kotak?", kata si Nenek. Gubernur BI pun setuju.

Setelahnya, wanita tua itu meminta presdir buka celananya supaya semua bisa melihat bentuk telurnya. Kontan, Gubernur BI komplain. Sayang ia tak bisa menolak. Wanita tua ini cuek saja meraih telur si gubernur dan meraba-rabanya.

"Yah, tak apalah. uang Rp. 50 juta tidak kecil. Biar ibu yakin telur saya tidak kotak." ujar Gubernur BI deg-degan. Pada detik yang sama saat wanita tua itu meraba-raba telur presdir, pengacaranya Si Sitompul terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding.

Gubernur BI bertanya, "Ada apa dengan pengacara itu?" Wanita tua ini menjawab kalem, "Ndak apa-apa. Saya cuman bertaruh dengannya Rp. 250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur presdir Bank Indonesia!"

READ MORE - Taruhan Telur Kotak

Kebanggan Tiga Orang Laki-laki

3 pemerkosa kelas kakap, bertukar cerita serem di sebuah warung lokalisasi.

Joni : "Dulu aku pernah memperkosa POLWAN, serem banget Coy!!"

Didik : "Halah Jon gitu lu bangga'in. Gue sudah pernah sekali sama Istri WALIKOTA. Lebih Serem mana!!"

Pombop: "Semua gak terlalu serem. Kalau gue minggu lalu sama istri kalian.

Joni + didik : "Haa...??!@@$$@@!!!"
READ MORE - Kebanggan Tiga Orang Laki-laki

Untung Tidak Hari Senin

Seorang suami yang memergoki isterinya sedang menyeleweng dengan laki-laki yang tak dikenalnya, spontan membunuh keduanya.

Peristiwa ini terjadi dihari Selasa minggu lalu, so minggu ini dia disidangkan dengan tuntutan maksimal hukuman mati, berita ini keruan saja menjadi topik pembicaraan dikalangan tetangga-tetangganya suami-isteri itu yang belum dikaruniai anak,

Dalam obrolan yang ramai diwarung kopi siang itu, siapa nyana tahu-tahu seorang pemuda tampan yakni salah satu tetangga dekat mereka berkata lega :

"Masih untung, terjadinya bukan dihari SENIN, kawan-kawan........",

"Lha kalu dihari Senin emangnye kenapeeee......",

"Jika itu terjadi dihari Senin, yang mati dibunuh oleh suaminya itu bukannya laki-laki malang itu, tapi adalah AKUUUUUUUUUUUU.............".
READ MORE - Untung Tidak Hari Senin

NABUNG

Bendol terbangun saat orangtuanya membuatkannya adik. "Ayah lagi napain?" tanya bendol yang baru bisa bicara.

"Oh, ini namanya nabung, kan bendol juga punya tabungan sendiri" jawab ayah bendol sekenanya,karena kaget.

Saat bendol masuk playgrup,pada materi gemar menabung,bendol disinyalir mempunyai kelainan sex oleh gurunya.

Pasalnya bendol selalu berusaha memasukkan burungnya ke dalam celengan ayamnya dan semua celengan teman-temanya yang semuanya berbentuk binatang
READ MORE - NABUNG

KONDOM

Tiga orang tahanan mengahadapi hukuman mati. Oleh sipir penjara diberi keleluasaan untuk memilih jenis hukuman : 'Ditembak,Digunting,Disuntik virus hiv.'

Yang pertama berkata : "Tembak aku di kepala."

Yang kedua: "Gantung saja aku."

Yang ketiga " "Suntikkan saja hiv ke aku."

Lalu sipir memberikan suntikan,lalu tahanan tersebut tertawa terbahak-bahak, para sipir kebingungan, bahkan napi tersebut minta dsuntik lagi. Dan dia tertawa lagi sampai terguling-guling di lantai.

Lalu sipir bertanya: "Kok kamu malah tertawa?"

jawabnya : "Haha...haha....ha.....kalian semuanya bodoh aku kan pakai kondom
READ MORE - KONDOM

10 Mei 2009

jadian kakek & nenek

jadian kakek & nenek

Sudah seminggu ini, setiap pagi cowok dan cewek itu duduk di bangku taman. Meski tak saling berpegangan tangan, mereka tampak akrab dan saling mencintai. Sebenarnya, sebagai penggemar olahraga pagi, sudah cukup lama mereka saling mengenal. Tapi baru seminggu ini mereka berpacaran. Mungkin, ini juga bisa disebut sebagai ‘cinta lokasi’. Benih-benih cinta muncul dan berkembang di lokasi di mana mereka hampir setiap hari berolahraga. Rupanya, dari seringnya mereka bertemu, bertegur sapa, dan berbicara, maka tumbuhlah rasa cinta di antara dua manusia itu. Maka di suatu pagi yang cerah, setelah selesai berolahraga pagi, Dicky –demikian nama cowok itu– mendekat dan langsung ‘menembak’; menyatakan cintanya pada Joan, si cewek. Meski dengan berpura-pura malu, Joan menerima cinta Dicky. Maka resmilah sejak pagi itu mereka ‘jadian’.

Pagi itu, dua sejoli itu duduk di bangku taman. Berdua mereka sedang merancang acara ulang tahun Dicky yang sekaligus akan dimanfaatkan sebagai pengumuman bahwa mereka benar-benar jadian. Mereka berencana akan mengadakan pesta kecil-kecilan di rumah Dicky, dengan mengundang teman-teman sesama penggemar olahraga pagi di taman itu. Bagaimanapun, berakhirnya masa jomblo ini harus dirayakan. Sudah berbilang tahun Dicky dan Joan menjadi jomblo dengan kisah sedihnya masing-masing.

Setelah ditetapkan waktu dan berapa orang yang akan diundang, mereka berdua bangkit dan berjalan menuju mal tak terlalu jauh dari situ. Mereka hendak membeli perlengkapan pesta seperti piring karton, sendok garpu plastik, sedotan, balon udara, topi kerucut, kertas warna-warni, kue tart, dan juga lilin-lilin kecil sebanyak 79 batang.

Saat membayar di kasir, Dicky berbisik mesra di telinga Joan, “Pasti kasir itu menyangka, barang-barang yang kita beli itu untuk cucu-cucu kita.”

Joan tersenyum dan mencubit lengan Dicky. Sepasang kakek-nenek itu tampak mesra sekali.

READ MORE - jadian kakek & nenek

Kisah Cinta Sejati

Kisah Cinta Sejati

Namaku Linda dan aku memiliki sebuah kisah cinta yang memberikanku sebuah pengajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta hebat dan mengagumkan seperti dalam novel-novel romantis, tetapi tetap bagiku ia adalah kisah yang jauh lebih mengagumkan dari semua novela tersebut.

Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi dan ibuku, Yasmine Ghauri. Mereka bertemu di sebuah majlis resepsi pernikahan dan kata ayahku dia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk ke dalam ruangan. Saat itu dia tahu, inilah wanita yang akan dikahwininya. Ia menjadi kenyataan dan mereka telah bernikah selama 40 tahun dengan tiga orang anak. Aku anak sulung, telah berkahwin dan memberikan mereka dua orang cucu. Ibu bapaku hidup bahagia dan selama bertahun-tahun telah menjadi ibu bapa yang sangat baik bagi kami, membimbing kami dengan penuh cinta kasih dan kebijaksanaan.

Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Beberapa jiran kami mengajak ibuku pergi ke pembukaan pasaraya yang menjual alat-alat keperluan rumah tangga. Mereka mengatakan hari pembukaan adalah waktu terbaik untuk berbelanja barang keperluan kerana barang sangat murah dengan kualiti yang berpatutan.

Tapi ibuku menolaknya kerana ayahku sebentar lagi akan pulang dari kerja. Kata ibuku,”Ibu tak akan pernah meninggalkan ayahmu sendirian”.

Perkara itu yang selalu ditegaskan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita, aku wajib bersikap baik terhadap suamiku dan selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sihat mahupun sakit. Seorang wanita harus menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu. Menurut mereka, itu hanyalah lafaz janji pernikahan, omongan kosong belaka. Tapi aku tetap mempercayai nasihat ibuku.

Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami sekeluarga mengalami berita duka. Setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi dan menjadi lumpuh. Doktor mengatakan kalau saraf tulang belakang ibuku tidak berfungsi lagi, dia harus menghabiskan sisa hidupnya di pembaringan.

Ayahku, seorang lelaki yang masih sihat di usia tuanya. Tetapi dia tetap setia merawat ibuku, menyuapinya, bercerita segala hal dan membisikkan kata-kata cinta pada ibu. Ayahku tak pernah meninggalkannya. Selama bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya. Ayahku pernah mengilatkan kuku tangan ibuku, dan ketika ibuku bertanya ,”Untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat tua dan hodoh sekali”.

Ayahku menjawab, “Aku ingin kau tetap merasa cantik”.

Begitulah pekerjaan ayahku sehari-hari, merawat ibuku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

Suatu hari ibu berkata padaku sambil tersenyum,”Kau tahu, Linda. Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku…kau tahu kenapa?”

Aku menggeleng, dan ibuku berkata, “Kerana aku tak pernah meninggalkannya…”

Itulah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi dan Ibuku, Yasmine Ghauri, mereka memberikan kami anak-anaknya pelajaran tentang tanggungjawab, kesetiaan, rasa hormat, saling menghargai, kebersamaan, dan cinta kasih. Bukan dengan kata-kata, tapi mereka memberikan contoh dari kehidupannya.

READ MORE - Kisah Cinta Sejati

Akhir Kisah Cinta

Sebuah pertengkaran sengit terjadi antara Aku dengan Adit kekasihku….

“Ris… dengerin dulu dong penjelasanku, cewek yang bersamaku tadi itu Cuma teman !”

“Apa? Cuma teman? Pegang-pegangan tangan dan mesra-mesraan itu yang namanya teman?’

“Kamu salah paham sayang …. Cewek itu sahabatku. Aku dan dia memang sudah lama akrab jadi wajar kan kalau aku dekat sama dia….”

“Sudahlah dit…sudah berulang kali aku melihat kamu jalan sama cewek itu dan penjelasanmu Cuma satu HANYA TEMAN!”

“Jangan marah dong, kamu tahu kan kalau dihatiku itu Cuma kamu wanita yang paling aku cintai “

Aku pun segera meninggalkan Adit yang terus saja memberi penjelasan tentang kejadian tadi siang. Tanpa sengaja ketika aku melewati sebuah toko aku melihat Adit sedang jalan dengan seorang wanita, begitu mesra…

Tak dapat kupungkiri hatiku begitu sakit bak sembilu yang mengiris-iris hati ini. Sebenarnya aku sangat berharap kalau memang wanita yang bersamanya itu memang hanyalah teman biasa seperti yang selalu dijelaskannya padaku. Tapi entah mengapa ada dari lubuk hatiku yang paling dalam aku begitu yakin kalau wanita itu bukan hanya teman biasa. Entahlah….

Segera kurebahkan tubuhku di tempat tidurku yang empuk. Sejak di perjalanan pulang tadi aku sudah tidak sabar untuk segera tiba di rumah dan masuk ke kamar untuk menenangkan diriku. Kupandangi langit – langit kamarku dan tiba-tiba memori indah bersamanya terlintas kembali dalam ingatanku.

Kami berkenalan lewat chating di MIRC. Waktu itu aku benar-benar lagi butuh teman untuk berbagi cerita. Maklum, aku adalah anak yang kurang kasih saying dan perhatian dari kedua orang tuaku. Aku memang anak tunggal dan orang tuaku memiliki kekayaan yang melimpah, tapi karena kesibukan bisnis mereka, aku pun seakan ditelantarkan. Di rumah yang sebesar istana itu hanya pembantu-pembantu yang menemaniku tapi aku tetap merasa seorang diri. Teman-teman di kampus juga jarang yang terbilang dekat denganku, aku sosok yang pendiam dan kurang bergaul.

Makanya setiap aku merasa kesepian, segera ku buka komputer yang bisa mengakses internet yang disediakan di kamarku .

“Boleh kenalan? “kalimat itutiba-tiba muncul di komputerku ketika aku memulai chatting.

“Iya boleh, asl pls” Jawabku

“25 M MKS

“aku 22 F MKS “

“Kamu kerja yah?”

“Aku sudah kerja di salah satu perusahaan swasta, kalau kamu ? “

“Aku masih kuliah, semester akhir”

Chating pun berlanjut hingga beberapa jam dengan aneka macam pembicaraan yang membuatku sangat terhibur. Apalagi dia begitu humoris sehingga membuat aku selalu tertawa.

Lewat chatting itulah akhirnya kami memutuskan untuk bertemu secara langsung. Malam itu Pantai Losari yang indah menjadi awal pertemuan kami. Hatiku benar-benar terpana ketika melihat sosoknya yang begitu cool, keren, tampan dan dewasa. Dia benar-benar masuk dalam criteria cowok idamanku. Aku pun terus terbuai dengan perasaan kagum hingga tumbuhlah benih-benih cinta dalam hatiku. Beerapa hari kami selalu bertemu, pergi nonton, makan bersama hingga suatu hari dia menyatakan isi hatinya dan memintaku untuk menjadi kekasihku. Tanpa pikir panjang aku pun mengatakan bersedia untuk pacaran dengannya.

Hari-hariku pun mulai diisi dengan kehadirannya dalam hidupku. Aku yang dulu selalu merasa kesepian kini selalu ceria dan bahagia. Aku merasa telah menemukan sesuatu yang hilang dalam diriku, yaitu kasih saying! Dia begitu perhatian, penyayang dan sangat romantis. Aku merasa wanita yang paling bahagia di dunia ini.

Namun kebahagiaan itu berlangsung sesaat. Aku selalu melihatnya dengan seorang wanita. Pertengkaran demi pertengkaran pun terjadi, tetapi karena rasa cintaku yang dalam padanya, membuat aku percaya padanya dan kisah cinta kami pun berjalan kembali.

Lamunanku tiba-tiba dibuyarkan oleh bunyi sms, ternyata dari Adit.

Ris… masih marah yah? Aku saying sama kamu dan tidak mungkin ada wanita lain di hatiku selain dirimu. Sebentar 7 malam aku tunggu di tempat biasa, aku ingin kita merajut kembali kisah cinta kita.

Jam di hpku sudah menunjukkan jam 7 malam. Sampai saat ini Adit belum juga muncul bahkan tidak memberiku kabar. Tidak seperti biasanya Adit seperti ini. Kalau kami akan bertemu, Aditlah yang selalu tepat waktu, walaupun terlambat pasti dia sms atau menelpon untuk memberi kabar. Hatiku pun mulai gelisah….

Kupandangi setiap motor yang lalu lalang di jalan raya. Tapi Adit belum juga muncul. Tiba-tiba mataku tertuju pada kerumunan orang-orang. Deg! Ya Tuhan sepertinya ada kecelakaan, gumamku dalam hati. Aku pun segera mendekati tempat itu dan kulihat Adit telah terbukur kaku dan tubuhnya bersimbah darah.

“Adit, bangun dit… tolong panggilkan ambulans”

Aku pun segera melarikan Adit ke Rumah Sakit terdekat. Dokter mengatakan kalau kondisinya sangat parah dan sekarang sedang ditangani di Unit Gawat Darurat. Hatiku begitu cemas. Ya Tuhan selamatkan Adit…..

Bberapa menit kemudian dokter pun keluar dari ruang UGD dan terlihat wajahnya begitu lemas

“Maaf mbak, kami tidak dapat menyelamatkannya” Ucap dokter dengan sangat menyesal

Hatiku terasa tak berdaya, rasanya dunia runtuh di hadapanku. Aku masih tidak percaya kalau Adit kini telah pergi untuk selama-lamanya.

“Dokter, bagaimana keadaan suamiku?”

Seorang wanita bersama seorang anak berusia sekitar 2 tahun menanyakan dokter yang memeriksa Adit.

“Suami ibu tidak bisa kami selamatkan, mbak ini yang membawa suami ibu ke rumah sakit ini”

“Mbak… bagaimana kejadiannya?”

“Mak…maksudnya Adit itu suami ibu yah?’ ucapku terbata-tbata

“Iya dia suami saya dan ini anak kami”

Aku tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi. Adit sudah tidak bisa memberikan penjelasan tentang wanita yang mengaku istrinya itu. Yang ada hanyalah kesedihan yang begitu mendalam karena aku telah kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidupku. Tapi….wanita yang mengaku istrinya itu sepertinya aku kenal???

Ya ampun… wanita itu kan yang selalu kulihat bersama Adit…

Tak ada lagi penjelasan yang keluar dari mulutnya seperti yang selalu dilakukannya selama ini. Karena ini adalah akhir kisah cintaku bersama Adit…..

READ MORE - Akhir Kisah Cinta


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Cars Picture. Powered by Blogger